pulang ke rumah orang tua sepertinya hal yang melelahkan kali ini. bukan karena banyaknya acara yang harus di lakukan tapi dengan melihat hal2 yang gw anggap menyeleneh. dari jaman dulu gw kira itu aneh, tapi sepertinya toleransi gw untuk hal2 totol hampir mendekati titik nol.
katakan dan sebutlah kondisi kamar saya sekarang, beh.. penuh dengan barang2 yang sebenarnya saya tidak perlu, tapi yang penting2 sepertinya kena jarah dan banyak yang tutup muka untuk hal ini. katakanlah koleksi HP2 jadul saya tempo dulu, hilang, cuma berbekas kardusnya dan ketika ditanya ini pada kemana? “minggu lalu masih ada kok”. tai lah.
next, kamar saya yang berdebu abis. sepertinya tidak pernah ada ide untuk sekedar dibersihkan. yo wes lah, kalau pulang engga perlu lah untuk menginap dirumah.
politics!,ini yang gw rada bingung, kalau dulu kita itu terkenal agnostic, ga penting banget masalah coblos mencoblos atau pilih si ini dan si anu, kita sependapat kalau itu dengan kata lain adalah hal yang bodoh. tapi sepertinya sekarang kok bisa jadi macem posko itu rumah? setiap dateng ada aja orang yang nogomong politik dan oleh2 selebaran2 entah dari mana.
itu rada2 idiot sih. gw cape dengan daily working days dan somehow ga pulang ke rumah seperti dosa, pas pulang jadi supir jilid dua. WTF lah.